Travelinglah Selagi Masih Muda. Sebelum Menyesal

Keerr..Kerrr..Keeerrr...

Kalimat ini pastinya sering digunakan untuk memanggil ayam, tapi di kantor saya kalimat ini bermakna lain. Kerr…keerr…keer… dan sontak semua kepala akan beralih menuju sumber suara, kemudian tergesa menghampiri suara yang bersangkutan, lengkap dengan ocehan dan tingkah polah yang semakin meramaikan suasana. Keerr..keerrr.. merupakan kode yang digunakan untuk memberitahukan adanya makanan untuk anggota kantor, dan layaknya ayam, kami nurut saja dengan panggilan ini.

Kenapa disamakan dengan ayam? Karena seluruh anggota di kantor baru saya tergolong maruk (saya ngga termasuk ya) :p hahaha…. Sebanyak apapun makanan yang ada selalu habis dalam sekejap, hebatnya lagi selang waktu 1jam kemudian akan bermunculan keluhan “lapeeerr…”. 

 New office mates :D

Ruangan kantor saya dihuni sekitar 30 orang, dan ¾ laki-laki mendominasi tempat ini. Percayalah, cowo itu selalu laper dan dapat mengkonsumsi semua makanan dalam waktu kurang dari 3 menit. Dengan makanan yang jumlahnya tidak sebanding dengan jumlah anggota kantor, maka tak heran setiap kalimat “keeerr..kerrr..” keluar, para lelaki sigap bersaing untuk mendapatkan makanan sebanyak dan secepat mungkin. Yang kurang gesit silahkan gigit jari (berlaku untuk saya).

Saya dan beberapa teman pernah iseng menggunakan momen keerr..keerrr... Kami membeli “combro spesial”, bagian dalam combro diisi cabai, bukan cuma satu, tapi dua cabai rawit (evil grin). Saat kalimat keeerr..kerrr.. terucap, semua orang berkumpul menggerubuti sang combro yang tidak berdosa, bersemangat memakan combro, menggigitnya, dan AAAAAaaaaaaa......!!!!!! Semua menjerit karena cabai rawit yang berkolaborasi dengan combro panas fresh from the wajan sukses membuat sensasi pedas yang tidak terlupakan.

Sampai sekarang, saya belum pernah sukses mengabadikan momen keeerr..kerrr... Kejadiannya terlalu cepat dan hectic, jadi saya hanya bisa memperlihatkan foto saat gathering. Cukup mirip dengan momen keeerr..kerrr..., tapi lebih tertib karena makanan yang tersedia banyak dan diawasi langsung oleh seksi konsumsi. Jipeeeerrrr..... ;)

 Makanan baru ditata, saya dan Pusti bisa foto-foto dulu :)

 Keerr....keerrr.... dan pantry langsung penuh dalam sekejap.

 Pusti udah sibuk berebutan makanan, saya masih sibuk foto-foto.

 Sepertinya saya ngga kebagian nih :( Ukh, nasib jadi seksi dokumentasi.

Berhubung semua anggota kantor gila kerja, momen keeerr..kerrr... berlaku juga untuk pekerjaan. Saat kalimat keerr..keerr.. berbunyi, kami ribut berebut pekerjaan yang berdatangan, tidak ada yang mau mengalah, sampai-sampai para suvervisor harus memperingatkan agar tidak ada tiket, cek atau giro yang terobek karena ulah kami. Dan walau disibukkan dengan pekerjaan yang menumpuk, saat kalimat keeerr..kerrr mengabarkan keberadaan makanan terdengar, semua akan rela meninggalkan meja kerja masing-masing untuk (kembali) berebut makanan. Atasan saya hanya bisa berkomentar "Kalau ada yang iseng masukin racun di makanan, semua bagian operation bisa mati mendadak nih”.

Hhhmmm....idenya bisa dipake kapan-kapan tuh Pa :D


 Berebut kerjaan (jarang-jarang liat peristiwa ini di kantor laen).


PS: Terbukti kan banyaknya jumlah laki-laki di kantor saya lewat foto-foto di atas :D wohooo...bisa dapet pacar baru disini ngga ya :p

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Keerr..Kerrr..Keeerrr...