Travelinglah Selagi Masih Muda. Sebelum Menyesal

Biggest Flashmob in Indonesia

Saya mau share salah satu event yang diadain di Jakarta tanggal 10.10.10 kemaren nih. Beberapa mungkin sudah melihat official video Mizone Flashmob di Youtube atau TV (ssstt...saya ke-capture loh), tapi mungkin beberapa belum ngeh benar dengan istilah flashmob dan bagaimana persiapan di balik flashmob itu sendiri.

Flashmob sendiri mengacu pada sejumlah orang dalam skala besar yang melakukan sebuah kegiatan secara tiba-tiba dalam waktu singkat di tempat umum, kemudian bubar seolah tidak terjadi apa-apa. Kegiatan yang dilakukan bisa menari bersama, menyanyi rame-rame, atau tiba-tiba membeku selama beberapa menit. Acara ini lumayan happening di seluruh kota besar dunia. Salah satu yang paling besar adalah flashmob yang dilakukan Black Eyed Peas dalam rangka ulang tahun Opray Winfrey. Tidak kurang dari 20.000 orang ikut bergoyang diiringi lagu I Got A Feeling.



Siapa sih yang nggak mupeng pengen ikutan acara seperti itu. Indonesia memang pernah mengadakan beberapa kegiatan flashmob tapi belum ada dalam skala besar. FlashmobIndonesia.com akhirnya diluncurkan untuk menjawab keinginan ini. Dalam waktu 25 hari, flashmob Indonesia merancang dance flashmob terbesar di Indonesia. Saya sudah tahu event ini dari awal, tetapi baru memutuskan ikut mendaftar setelah melihat video tutorial diluncurkan. Ini sebagai tanda bagi saya kalau acara ini dirancang dengan serius.

Cara mengumpulkan massa dilakukan melalui jejaring sosial, mendatangi beberapa tempat nongkrong anak Jakarta, dan mengajak beberapa komunitas untuk turut serta. Informasi diberikan melalui newsletter sehingga acara ini dapat dirahasiakan dari publik. Video tutorial disebarkan lewat youtube dan setiap peserta diharapkan mempelajari setiap gerakannya, nggak lucu ah ikutan dance flashmob tapi nggak hapal gerakannya. Karena baru mendaftar 8 hari sebelum hari H, saya harus berlatih mengikuti gerakan di jam sepulang-kerja-sebelum-tidur. Sekitar jam 10 malam, saya jingkrak-jingkrak dalam kamar, kepentok berbagai perabotan karena ukuran kamar yang tidak memadai, dan akhirnya ngos-ngosan setengah mati setiap satu sesi gerakan berakhir (ergh, inilah akibat jarang olahraga).



Flashmob Indonesia juga mengadakan dua sesi rehearsal latihan bersama. Disini peserta dapat berlatih gerakan dance bersama ratusan peserta lain, mendapat info terbaru dari panitia, dan peserta dibagi dalam kelompok besar. Setiap kelompok terdiri dari 10 - 40 orang, kelompok A-J adalah kelompok sentral yang berisi dancer profesional, sedangkan kelompok paling bontot yang dimulai dengan huruf AA - Asekian termasuk golongan ABG labil yang tidak serius mengikuti acara dan menghapal gerakan. Saya dan ratusan peserta lain yang terjebak di kelompok K - Z adalah peserta yang mendaftar via web dengan tujuan utama ingin meramaikan flashmob terbesar di Indonesia ini.

 Rehearsal day 2 with Nenes.

 Sepatu olahraga yang akhirnya go public juga.

 
 Setiap kelompok masuk ke dalam tarian dalam gerakan yang berbeda.
 Masuk dalam tim U.

Another team U member :)

Sekedar info, flashmob ini disponsori oleh Mizone. Saya sudah menebaknya saat video tutorial diluncurkan dan memakai lagu tema Mizone. Sisi positifnya sudah pasti acara di-arrange lebih serius dan rapih. Yang menyebalkan mungkin karena kelompok sentral menempati barisan awal dan menari hampir separuh lagu, sedangkan kelompok bontot kesannya sebagai peserta yang diikutsertakan hanya untuk memenuhi kuota 1000 orang.


Video rehearsal hari kedua (Saya ada di bagian ujuuuuuung paling belakaaaaang.........).

Acara dilaksanakan tanggal 10.10.10 mengambil tempat di daerah bunderan HI. Karena tanggal sakral tersebut bertepatan dengan World Walk Day tidak mungkin flashmob diadakan tepat di bunderan HI, jadi lokasi dimundurkan ke depang gedung menara Eksim dan menara BCA. Hari minggu tanggal 10.10.10 bertepatan dengan car free day peserta diharuskan datang pukul 6 pagi subuh untuk briefing acara. Inilah cobaan terberat bagi saya. Masuk kantor yang jam 8 pagi saja saya harus berangkat setelah salat subuh, itu pun menggunakan bis langganan yang setia menjemput. Bagaimana saya bisa sampai ke bunderan HI jam 6 pagi subuh di car free day? Yah, terkadang taksi menjadi satu-satunya alternatif yang bisa diambil.

Dan inilah hasil dari perjuangan dan pengorbanan seluruh peserta flashmob Indonesia. Video berdurasi 4 menit yang menjadi video flashmob terbesar di Indonesia.


Kalau mau dipikir pakai akal sehat, mungkin tidak worth it sekali pengorbanan seluruh peserta demi video tersebut. Hanya berdurasi 4 menit dan kebanyakan hanya mengambil gambar barisan depan yang isinya dancer profesional (that's why barisan depan dancer semua, biar bagus dan ngga malu-maluin produk). Saya sendiri baru masuk menari di 'gerakan pancoran' dan ikut menari tidak sampai 2 menit. Tapi itu semua menyenangkan! Menyenangkan bisa melakukan sebuah kegiatan yang berbeda dengan rutinitas sehari-hari, menyenangkan bisa menjadi bagian besar dari flashmob Indonesia, menyenangkan bisa bertemu dan berkenalan dengan teman-teman baru, menyenangkan bisa mencoba hal yang baru, dan menyenangkan bisa melakukan hal ini bersama seorang teman dekat.

 Team U.

 
 Practicing 'gerakan pancoran' dance.

 Lohh... Kok ada Exort? (jawabannya di postingan selanjutnya ya).

 Proud being participant in Indonesia's biggest flashmob.


Special thanks:
- Nenes, for being the best partner in crime. Ayo kita merencanakan 'kejahatan' selanjutnya.
- Exort, for...... (eer, di postingan selanjutnya deh).

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Biggest Flashmob in Indonesia