Travelinglah Selagi Masih Muda. Sebelum Menyesal

Sebuah Rencana Perjalanan


.....

Merry-go-round: “Gue ditolak disana-sini buat ngabisin waktu liburan *suram*”


adVentura: “Hahaha, temen lo sibuk semua ya.”


Merry-go-round: “Iya, adik gue lagi ribet banget cari kerja. Temen gue yang di Lampung sibuk nyiapin pesta pernikahan sahabatnya. Gue? Garing nggak punya rencana liburan.”


adVentura: “Lo kesini aja. Belum pernah ke Makassar kan? Gue pengen ke Toraja.”


Merry-go-round: “Makassar? Cari tiket mepet gini? Peak season pula. Pasti mahal *tambah desperate*”

...

...

...

adVentura: “Cha, are you still there?. Ayo, ke Makassar aja, kita eksplor kotanya barengan. Udah hampir sebulan gue disini tapi belum sempet kemana-mana. Sibuk banget sama kerjaan.”

Merry-go-round: “Uuummh, Makassar ya….”

“Toraja…. Main ke kuburan gitu…”

“Hhhmm… Coba lo cariin deh, kalau ada tiket murah gue berangkat kesana. Sepertinya Toraja seru.”

adVentura: “Sip! Wait for a moment please…

...

adVentura: “Yah, rata-rata di atas 800 ribu semua untuk sekali jalan.”

Merry-go-round: “Tuh kan, nggak mungkin nemu tiket murah di tanggal mepet kayak gini.”

And there’s goes my holiday, keluh saya dalam hati.


.....

(4 Hari Untuk Selamanya, wait for further stories)

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Sebuah Rencana Perjalanan